Hai Temans-temans setelah sekian lama mimin tak mengunggah konten materi baru, kali ini mimin mau upload materi baru tentang Cara Instalasi Linux Debian 9 di Virtualbox. Bagi kalian yang belum tau Apa sih Debian itu?? Disini mimin mau kasih tau bocoran sedikit.
Debian adalah Sistem operasi yang pengembangannya bebas atau terbuka oleh Programmer Suka rela yang tergabung dalam proyeksi Debian. Sistem operasi ini juga gabungan dari perangkat lunak yang dikembangkan dengan lisensi GNU, dan utamanya menggunakan kernel Linux sehingga populer dengan nama Debian GNU/Linux dan merupakan distro Linux yang populer saat ini.
untuk spesifikasinya jikan menggunakan Desktop minimal RAM 256 megabytes dan ram yang direkomendasikan 1GB serta membutuhkan Hard Drive 10GB. Sedangkan jika menggunakan yang non Desktop atau yang lebih sering disebut console minimal RAM 1MB dan RAM yang direkomendasikan 512 MB dan kebutuhan Hard Drive 2GB.
Mungkin kenalannya sampai situ aja. Dan langsung saja kita ke Cara Instalasi Linux Debian 9 di Virtualbox ...
Langkah ke-1 Buka aplikasi Oracle VM Virtualbox,
Langkah ke-3 Masukkan nama mesin virtual. Jika nama tersebut di isi nama os type,icon dan version berganti sesuai dengan nama jika namanya tidak diketahui/terdaftar biasanya type,icon dan version berganti ke other. Setelah Selesai klik Lanjut
Langkah ke-4 Atur ram untuk mesin virtualnya. Sesuai dengan kebutuhan mesinnya dan besar ram asli.
Langkah ke-5 Konfigurasi virtual hardisk.
- Do not add a virtual hard disk= tidak menambahkan hardisk virtual
- Create a virtual hard disk now= buat hardisk virtual sekarang
- Use an existing virtual hard disk file= memakai virtual hardisk yang sudah ada. Jika memakai ini maka diharuskan menambahkan file virtual hardisk dibawahnya.
Jika memilih create a virtual hard disk now. Maka setelah klik ok/create dihadapkan seperti foto diatas secara berurutan.
Langkah ke-6 pilihlah jenis virtual hardisk.
- VDI=virtualbox
- VMDK=vmware
Langkah ke-7 pilihlah settingan hardisknya
- Dynamically allocated= besar file hardisk virtual sesuai dengan isi hardisk virtual tersebut dengan maksimal sesuai dengan yang ditentukan di step selanjutnya.
- Fixed size = besar file hardisk virtual sesuai dengan besar yang ditentukan di step selanjutnya
Langkah ke-8 Setelah klik next tentukan nama file hardisk,letak file hardisk,ukuran file hardisk.
Setelah selesai klik Buat
Langkah ke-9 Sebelum menyalakan mesin virtualnya ada 2 yang perlu di setting yaitu cd/iso dan jaringannya. Untuk menyetting klik pada logo yang seperti dibawah ini
Langkah ke-10 Pilih CD dengan mengeklik logo CD sebelah kiri, dan kemudian klik lagi logo yang sebelah kanan untuk memilih ISO debian. Setelah selesai lanjut ke langkah berikutnya
Langkah ke-11 Masuk ke bagian network. Setelah itu centang enable network adapter.
Pilih jenisnya.
- Host only=pc tersebut dengan virtual
- Internal= virtual dengan virtual
- Bridged= virtual denga jaringan yang tersambung dengan pc
- Name= nama adapternya
- Adapter type= jenis/hardware adapternya
- Premiscuous= pilih allow all/ijinkan semua
- Mac address
- Cable connected
- Port forwarding
Setelah selesai klik ok.
Langkah ke-12 Klik Mulai untuk menyalakan mesin virtualnya
Langkah ke-13 Pilih mode installnya.
- Graphic install=bisa menggunakan mouse dan touchpad.berwarna dan bergambar
- Install= tidak bisa menggunakan mouse dan touchpad. Background biru.
- Untuk mode dibawahnya jarang digunakan
Langkah ke-14 Pilih bahasa yang akan digunakan.
Langkah ke-15 Pilih negaranya. Karena lokasi penginstalan saya di Indonesia jadi harus mencari negara Indonesia seperti Gambar dibawah .
Langkah ke-16 Karena kombinasi bahasa dan negara tidak ada maka disuruh memilih kombinasi yang ada
Langkah ke-17 Pilih keyboard yang digunakan. Untuk qwerty/keyboard biasa. Pilih american english.
Langkah ke-18 Masukkan hostname/nama komputer
Langkah ke-19 Masukkan Domain komputer dan Root Password
Langkah ke-20 Masukkan nama lengkap untuk user baru.
Langkah ke-22 Masukkan password untuk user baru tersebut.
Langkah ke-23 Pilih zona waktu.
Langkah ke-24 Konfigurasi partisi disini saya menggunakan manual.
Langkah ke-25 Jika hardisk baru maka disuruh membuat table partisi terlebih dahulu dengan cara pilih hdd dan klik enter.
Langkah ke-26 Disini saya akan membuat partisi root. Untuk cara membuat partisinya pilih di bagian free space tekan enter.
Pilih create a new patition. Untuk membuat partisi manual
Jika mempunyai free space setelah membuat partisi ini. Maka ditanyakan apakah ditaruh di depan atau di belakang. Maksudnya:
- Didepan=free space berada setelahnya partisi ini
- Dibelakang= free space berada sebelum partisi ini
Langkah ke-27 Untuk Partisi berikutnya yakni partisi untuk Swap
Langkah ke-28 Swap sudah terbuat sekarang buat partisi root. Pilih free space dan klik enter
Langkah ke-30 Dibagian ini mungkin membutuhkan waktu yang lama.
Langkah ke-31 Scan cd/dvd/iso lain?? Pilih saja no. saya sarankan scan nanti aja setelah selesai terinstall. Karena kalau di scan disini mungkin ada beberapa aplikasi yang akan terinstall dari dvd yang baru discan. Dan membuat waktu instalasi semakin lama.
Langkah ke-32 Sama seperti yang di dvd tadi bedanya ini menggunakan internet/repo dan lebih lengkap dibanding dvd.
Langkah ke-33 Apakah ingin berpartisipasi dalam survey??
Langkah ke-34 Agar lebih cepat centang saja bagian standard. Jika ingin ada desktopnya pilih salah satu antara debian desktop sampai web.
Langkah ke-35 Install grub boot loader wajib. Pilih yes.setelah itu pilih diletakkan dimana. Pilih jika tadi diinstall di flashdisk maka bootloadernya juga di flashdisk. Jika tadi diinstall di hardisk maka bootloadernya juga di taruh di hardisk.
Langkah ke-36 Tampilan GNU GRUB version 2.02 untuk Debian 9. Pilih opsi *Debian GNU/Linux untuk masuk ke sistem Debian 9.
0 komentar:
Posting Komentar